TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Pariaman sejak Rabu (29/9/2021) siang tadi menyebabkan sejumlah pohon tumbang
Akibatnya 30 mobil serta belasan kios dan warung rusak tertimpa pohon. Dalam kejadian ini dilaporkan tiga korban luka dan satu korban meninggal dunia.
Mengutip detik.com, Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya mengatakan lokasi kejadian berada di Kompleks Makam Syekh Burhanuddin
Komplek Makam yang sering diziarahi para jemaah Tarekat Syattariyah ini terletak di Korong Kramat Jaya, Nagari Mangopoh Palak Gadang Ulakan.
Budi Mulya menambahkan petugas gabungan dari BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Basarnas dan TNI-Polri sedang bekerja membantu proses evakuasi.
“Betul. Saat ini petugas kita masih berada di lapangan, membantu evakuasi. Ada banyak kendaraan dan warung yang tertimpa pohon,” kata Budi Rabu (29/9/2021) malam ini.
Kendaraan yang tertimpa pohon kini sedang dievakuasi dengan cara pembersihan pohon-pohon yang tumbang. Sementara korban yang terluka dibawa ke Puskesmas terdekat.
Budi merinci, ada lima titik bencana yang terdata sejauh ini di BPBD Padang Pariaman. Bencana ini disebabkan hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sejak siang.
” Sejak siang hujan lebat. Hingga saat ini, curah hujan masih tinggi,” kata Budi lagi
Selain pohon tumbang di Ulakan, banjir bandang juga melanda wilayah Nagari Sungai Buluah Timur, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Wali Jorong Kuliek, Nagari Sungai Buluah Timur, Batang Anai, M Rizki Zilda, mengatakan ada puluhan rumah yang terdampak, tujuh di antaranya relatif parah.
Selain itu, ada satu sekolah TK yang pagarnya sudah roboh. Kondisi warga tadi untuk sementara waktu dievakuasi, karena curah hujan makin tinggi,
“Ketinggian air saat ini lebih tinggi dari pinggang orang dewasa,” kata Rizki dikutip detikcom. (smh)
Foto : dok BPPD Padang-Pariaman