TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Paska ditemukannya seorang narapidana R yang mengendalikan narkoba dari dalam Lapas Kelas II B Telukkuantan, pihak Lapas kini memperketat pemeriksaan dan penggeledahan barang titipan keluarga
Kalapas Telukkuantan melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Telukkuantan, Aldino Octalaperta, SH kepada KuansingKita, Jumat (10/9/2021) mengatakan pihaknya kini juga menambah petugas pemeriksaan dan penggeledahan
Untuk setiap barang titipan dari keluarga WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) akan dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan lebih ketat dari sebelumnya. Terutama kata Aldino pada hari Sabtu yaitu saat keluarga WBP lebih banyak datang mengantarkan titipan
Terkait dengan peristiwa kebakaran di LP Tangerang, Banten yang menelan banyak korban jiwa lantaran tak sempat menyelamatkan diri karena hunian over kapasitas, Aldino mengatakan kondisi hunian di Lapas Telukkuantan juga over kapasitas
Ia menyebutkan tingkat hunian di Lapas Telukkuantan over kapasitas sekitar 650 persen. Dari kapasitas hunian, 53 orang, jumlah hunian di Lapas Telukkuantan kini mencapai 381 orang. Untuk menampung warga binaan pihak Lapas terpaksa memanfaatkan geduang aula dan musholah
Lebih jauh Aldino mengungkapkan pihak Lapas Telukkuantan sangat berharap kepada pemerintah daerah untuk membantu pengadaan lahan untuk pembangunan Lapas baru. Menurut Aldino, lahan yang dulu pernah dipersiapkan Pemkab tidak bisa dimanfaatkan untuk pembangunan
Ia mengatakan lahan yang dulu konturnya tidak mendukung, sehingga diperkirakan untuk pematangan lahan akan menelan anggaran jauh lebih besar dari anggaran bangunan. Karena itu sampai kini bangunan Lapas baru belum dibangun
“ Kami sudah mengajukan permohonan ke Pemkab Kuansing agar diberikan lahan baru. Semoga bisa digesakan pembangunan Lapas,” kata Aldino (smh)