TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Anggota DPRD Kuansing kini banyak yang mengeluh. Pasalnya Sekretariat DPRD Kuansing dinilai abai dengan tertib administrasi keuangan. Uang yang diterima anggota DPRD setiap bulan tidak dijelaskan secara adminstrasi rinciannya.
Kepada KuansingKita, anggota fraksi Gerindra, DPRD Kuansing, Gusmir Indra mengatakan uang setiap bulan ditransfer ke rekening anggota DPRD secara bertahap. Tapi pihak Sekretariat DPRD tidak memberikan informasi uang apa yang mereka transfer
“ Ini kan sangat membingungkan. Uang apa yang kami terima kamipun tidak tahu,” kata Gusmir Indra
Seharusnya sambung Gusmir Indra, Sekwan menginformasikan uang yang ditransfer ke rekening anggota DPRD. Sehingga anggota DPRD bisa tahu kalau masih ada hak mereka yang belum dibayarkan atau uang yang ditransfer itu bukan hak mereka
“ Kalau kini uang masuk saja ke rekening kami tanpa dijelaskan uang apa,” kata Gusmir Indra
Informasi Sekwan itu sambung Gusmir Indra tentu sangat diperlukan. Selain merupakan tertib administrasi keuangan, informasi itu bisa membantu anggota DPRD dalam menentukan hak atau bukan dari uang yang masuk ke rekening mereka
Pria yang akrab disapa Indrako ini menguraikan sebelum lebaran Idul Fitri lalu, anggota DPRD Kuansing diminta mengembalikan uang oleh pihak BPK. Alasannya ada item dalam kegiatan Bimtek yang tidak boleh dibayarkan.
Sementara, uang itu sudah ditransfer Sekwan ke rekening masing-masing anggota DPRD dan uang itu harus dikembalikan. Kondisi ini kata Gusmir Indra tentu sangat menyulitkan anggota DPRD untuk mengembalikan uang menjelang lebaran Idul Fitri.
“ Jika tidak dikembalikan akan menjadi temuan BPK. Hal-hal seperti ini kita tidak ingin terjadi lagi,” katanya
Menurut pemilik Toserba Indrako ini, amburadulnya tertib administrasi keuangan di DPRD Kuansing sudah diberitahukan ke pihak Sekwan. Namun sampai kini tidak juga dilakukan perbaikan. Uang tetap saja ditransfer tanpa dijelaskan rinciannya
Indrako mengungkapkan sejak beberapa bulan lalu, sejumlah anggota DPRD Kuansing baik yang masih aktif maupun yang non aktif dipanggil aparat penegak hukum untuk diminta keterangan. Jika Sekwan masih saja abai dengan tertib adminsitrasi sama saja ingin menjerat anggota DPRD lagi
“ Masak kami tidak tahu uang apa yang kami terima, seharusnya diinformasikan kepada kami sekalipun melalui whatsapp. Ini sama saja ingin menjerat kami,” kata Gusmir Indra
Sekretaris DPRD Kuansing, Almadi telah dihubungi KuansingKita melalui pesan whatsapp. Namun sampai berita ini ditulis, Almadi belum memberikan balasan. (smh)