TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Badan jalan di kawasan Rimbo Datar, Kecamatan Pangkalan Koto, Kabupaten Limapuluh, Provinsi Sumatera Barat terendam air dengan kedalaman yang cukup tinggi
Akibatnya arus lalu lintas dari arah Sumbar menuju Riau atau sebaliknya mengalami kemacetan. Pasalnya kedalaman air tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.
Dirangkum dari berbagai sumber, peristiwa ini terjadi sejak Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Kini kendaraan masih menumpuk. Kendati begitu pihak PU Provinsi Sumatera Barat sudah melakukan upaya perbaikan untuk mengalirkan air yang merendam badan jalan
“ Saat ini masih tahap penanganan perbaikan. Untuk polongan sudah terpasang, tinggal penimbunan material,” kata Kasatlantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Dian James Putra Minggu pagi seperti dilansir Goriau
Dari pantauan Minggu pukul 09.27 WIB, puluhan mobil angkutan sembako yang memuat sayur-sayuran, bawang, kelapa dan lainnya terjebak kemacetan. Mereka terpaksa menunggu sampai perbaikan jalan tuntas lantaran tidak mungkin untuk berbalik arah lagi.
Sementara, informasi lain menyebutkan kendaraan angkutan sembako banyak yang berputar arah ketika mereka terjebak saat kemacetan baru saja terjadi. Untuk kendaraan menuju Pekanbaru mereka mengambil jalan alternatif Kiliranjao – Telukkuantan- Pekanbaru.
Kendaraan yang bertahan adalah kendaraan yang terjebak kemacetan subuh hari. Mereka tidak ingin berputar arah lantaran perbaikan jalan hampir tuntas.
Apalagi Polres Limapuluh Kota sudah berkoordinasi dengan PU Provinsi Sumatera Barat untuk upaya perbaikan secepatnya seperti penimbunan satu jalur agar bisa dilewati kendaraan dengan sistem buka tutup.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak PU Provinsi Sumbar agar bisa dipercepat proses penimbunanya. Penimbunan diupayakan satu jalur dulu biar bisa dilewati bergantian,” kata Kasatlantas Iptu Dian James Putra dilansir Goriau (smh)
Gambar Utama : Perbaikan jalan di kawasan Rimbo datar, Kecamkatan Pangkalan Koto, Kabupaten Limapuluh, Provinsi Sumatera Barat (Foto Goriau/kkc)