Pemerintah Tebarkan 112 Ribu Ekor Benih Ikan Baung di Sungai Kuantan

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Kerusakan yang sangat parah pada DAS Sungai Kuantan oleh berbagai aktivitas manusia telah terjadi sejak lebih satu dekade lalu. Akibatnya tingkat populasi berbagai jenis ikan di Sungai Kuantan  menurun.
Kondisi ini membuat usaha nelayan tangkap di Kuantan Singingi tak mampu lagi menunjang ekonomi keluarga. Ribuan nelayan tangkap atau masyarakat pencari ikan di Sungai Kuantan, sejak satu dekade lalu kehilangan mata pencaharian.
Tidak itu saja, tingkat konsumsi ikan di Kuantan Singingi juga menurun tajam. Bahkan tingkat konsumsi ikan di Kuantan Singingi jauh di bawah tingkat konsumsi ikan secara nasional. Ini disebabkan sulitnya masyarakat mendapatkan ikan dari perairan sungai.
Plt Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Ir Zapnil Helmi, M.Si melalui Kabid Perikanan Budi Daya, Eka Satria kepada KuansingKita memaparkan tingkat konsumsi ikan secara nasional tahun 2020 sekitar 56,39 kilogram/ orang/ tahun. Sedangkan Kuansing hanya 39,49 kilogram/orang/tahun

Bahkan kalau dilihat dari produksi ikan Kuansing, produksi ikan perariran sungai jauh di bawah produksi ikan budi daya. Eka menyebutkan dari 4 522 ton/tahun produksi ikan Kuansing, sebanyak 4.062 ton merupakan produksi ikan budi daya,
“ Untuk produksi ikan perairan sungai hanya sekitar 460 ton saja per tahun,” kata Eka Satria
Menyikapi ini, pemerintah turun tangan. Selasa (22/6/2021) tadi, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dengan dukungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau melakukan restocking atau menebar 112 ribu benih ikan baung (hemibagrus).
Pj Sekretaria Daerah  Kuantan Singingi, Dr Agusmandar mengatakan restocking atau penebaran benih ikan dilakukan di empat titik di Sungai Kuantan. Titik pertama di Tepian Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar oleh Wabup Suhardiman Amby
Titik kedua, di Tepian Pulau Komang, Kecamatan Sentajo Raya oleh Staf Ahli Bupati, Ramli, titik ketiga di Tepian Lubuk Sobae oleh Pj Sekda Dr Agusmandar dan titik keempat di Tepian Pasar Inuman oleh Kepala Bapeda Jafrinaldi Shidiq

Kepada KuansingKita, Pj Sekda Dr Agusmandar mengatakan program penebaran 112 ribu ekor benih ikan ini diharapkan dapat mengembalikan funsgi Sungai Kuantan sebagai penunjang ekonomi masyarakat seperti beberapa dekade lalu
Untuk itu, Agusmandar mengimbau agar masyarakat menjaga benih ikan yang di tebarkan bisa tumbuh besar sehingga memiliki nilai ekonomis. Masyarakat hendaknya melakukan penangkapan setelah usia 6 – 8 bulan  ke depan
“ Masyarakat harus ikut menjaga. Jangan terlalu cepat ditangkap. Tunggu sampai 6- 8 bulan nanti baru ditangkap agar memiliki nilai ekonomi dan dapat dikonsumsi dengan baik,” imbau Pj Sekda Dr Agusmandar (smh)
Gambar Utama : Pemerintah berupaya mengembalikan funsgi Sungai Kuantan melalui prgram restocking atau penebaran benih ikan (foto istimewa)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...