Kabid Opsdal Satpol PP
TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Operasi rutin Satpol PP yang digelar Sabtu (8/5/2021) malam berhasil menjaring 10 wanita di dua titik operasi. Wanita yang terjaring dalam operasi rutin Satpol PP disinyalir bekerja sebagai cewek penghibur di Café Karaoke
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ardiansyah melalui Kabid Opsdal Shanti Dimenti kepada KuansingKita mengatakan cewek penghibur yang terjaring, malam itu langsung digelandang ke Markas Satpol PP Kabupaten Kuantan Singingi
Shanti Dimenti menguraikan operasi rutin yang digelar Sabtu malam bermula dari penertiban remaja yang berkeliaran di kawasan Komplek Perkantoran Pemkab Kuansing. Selepas itu, petugas operasi rutin turun ke kawasan Jao.
“ Di Jao kami perintahkan tutup dua Lapau Tuak yang penuh dengan lelaki minum dan mabuk. Di Lapau Tuak milik Karen Tua, petugas menjaring satu wanita penghibur yang pengakuannya sering mangkal di Taman Jalur,” kata Shanti
Shanti menjelaskan, operasi ke Lapau Tuak atas laporan masyarakat. Setelah dipantau memang telah terjadi gangguan ketertiban umum. Petugas melakukan penertiban dengan memerintahkan tutup. Apalagi Lapau Tuak lainnya di Telukkuantan tidak ada yang buka.
Dari Lapau Tuak, tim operasi rutin langsung menuju ke Café Caraoke yang berlokasi di belakang Komplek Perkantoran Pemkab Kuansing. Dua Café Karaoke yang didatangi telah tutup, pengunjung dan wanita penghiburnya berlarian pergi
Namun di Café Karaoke milik Dw, ditemukan banyak pengunjung dan wanita yang bekerja sebagai cewek penghibur. Dari Café Karaoke milik Dw, tim operasi menjaring 8 wanita yang disinyalir sebagai cewek penghibur dan satu orang pemilik Café berinisial Dw
“ Mereka yang terjaring langsung dibawa ke Markas Satpol PP Kuantan Singingi,” terang Shanti
Wanita yang terjaring dalam operasi rutin Sabtu malam, satu orang dari Lapau Tuak berinisal ID. Sedangkan delapan orang cewek penghibur yang terjaring di Café Karaoke Dw, masing-masing Ss, CJ, Ay, Nv, DG, Nt, LA, RP. “ Jadi jumlah cewek semuanya 10 orang termasuk Dw,” kata Shanti
Lebih jauh Shanti mengatakan wanita yang terjaring, tiga orang diantaranya tinggal bersama Dw di Café Karaoke, sedangkan lainnya tinggal di pemukiman masyarakat. Karena itu kata Shanti pihaknya perlu menyampaikan kepada kepala wilayah masing-masing
“ Kami akan surati kepala wilayah tempat mereka berdomisili agar tahu bahwa di lingkungannya ada wanita yang bekerja sebagai cewek penghibur. Ini untuk berwanti-wanti,” kata Shanti (smh)