TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Para guru bantu TK, SD, SLTP di Kuansing seharusnya menerima bantuan keuangan dari Pemrov Riau menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H ini. Namun karena kelalaian BPKAD yang mungkin saja runyam dihimpit berbagai tekanan akhirnya usulan untuk bantuan keuangan guru bantu ini terabaikan.
Mengutip haluanriau.co, dari 12 kabupaten/kota di Riau, hanya Kuantan Singingi yang belum mengajukan pencairan bantuan keuangan guru bantu. Sedangkan untuk kabupaten/kota lainnya sudah dicairkan. Kondisi ini sangat disesalkan Kepala BPKAD Provinsi Riau, Indra. Padahal masing-masing guru menerima Rp 2 juta untuk tahap pertama Januari dan Februari
“ Seharusnya Kuansing segera mengajukan agar bisa dicairkan sebelum lebaran Idul Fitri,” kata Indra dilansir haluanriau.co
Data jumlah guru bantu dari 11 kabupaten/kota yang sudah masuk sesuai jenjangnya, tingkat TK 217 guru, tingkat SD 1.926 guru, dan tingkat SLTP 1.130 guru, totalnya 3.273 guru. Jumlah ini diluar Kuansing. Sedangkian total data untuk penerima Bankeu guru bantu sebanyak 3.933 Guru. Artinya ada sekitar 660 guru bantu yang akan menerima di Kuansing
Indra merincikan, daerah yang telah menerima Bankeu guru bantu diantaranya, Kabupaten Rokan Hulu, Rp2,280 Miliar, Kabupaten Bengkalis Rp1,735 Miliar, Kabupaten Pelalawan Rp1,140 Miliar, Kota Pekanbaru Rp1,788 Miliar, Kabupaten Indragiri Hulu, Rp2,094 Miliar, Kabupaten Rokan Hilir Rp630 Juta. Kota Dumai, Rp1,824 Miliar, Kabupaten Indragiri Hilir, Rp2,532 Miliar,
Kabupaten Meranti, Rp390 Juta, dan Kabupaten Siak, Rp1,128 Miliar. Kabupaten Kampar dalam proses DPPA. Namun Kuansing belum mengusulkan sama sekali. Karena itu, kata Indra Kuansing harus menggesakan pengurusan bantuan keuangan ini agar guru bantu di Kuansing bisa menerima bantuan keuangan menjelang lebaran Indul Fitri.
Sekda Kuansing, Dianto Mampanini ketika dikonfirmasi tidak membantah kalau Kuansing memang lalai dalam pengurusan bantuan keuangan untuk guru bantu. Ia mengatakan hari ini staf BPKAD Kuansing telah diutus ke Pekanbaru untuk pengurusan proses bantuan keuangan guru bantu. “ Hari ini sudah berangkat staf BPKAD ke Pekanbaru,” kata Dianto Mampanini (smh)
Foto Ilstrasi