Unjuk Rasa Siang Tadi. Sepakat dengan Arahan Polisi Massa Forakbar Batal Bergerak Menuju Kejari Kuansing

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Lebih seratus orang masa unjuk rasa yang tergabung dalam Forakbar (Forum Rakyat Bicara) berkumpul di kawasan Tugu Carano, Telukkuantan, Kuansing, Riau, Selasa (23/3/2021) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa di Kejari Kuantan Singingi
Hanya saja, massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat ini tidak bisa bergerak dari titik kumpul menuju Kejari Kuantan Singingi di kawasan kebun Nenas, Telukkuantan. Massa Forakbar dalam jumlah yang besar ini ditahan untuk tidak bergerak menuju titik aksi oleh pihak kepolisian dengan alasan kerumunan melanggar protokol Covid 19
Sempat terjadi perdebatan antara tokoh mahasiswa, Boy Alkaren dengan pihak kepolisian. Kelompok mahasiswa tidak ingin rencana mereka dihalangi. Mereka bersikeras ingin menuju titik aksi di Kejari Kuantan Singingi. Namun pihak kepolisian tetap bersikukuh tidak memberikan izin kalau bergerak dalam jumlah massa yang besar. Pihak kepolisian tetap bertahan dengan alasan protokol Covid 19
Akhirnya mahasiswa dan masyarakat memahami maksud baik pihak kepolisian. Massa Forakbar mengalah dan mengikuti arahan pihak kepolisian untuk tidak bergerak menuju titik aksi di Kejari Kuantan Singingi. Untuk ini, pihak kepolisian menawarkan solusi agar aspirasi massa tersampaikan.  Para mahasiswa diberi batasan sebanyak lima orang untuk menemui Kasi Intel Kejari Kuantan Singingi

Kabag Ops, Polres Kuansing, Kompol Erdenianto saat menawarkan solusi kepada mahasiswa mengatakan jika para mahasiswa bersedia berangkat ke Kejari Kuansing sebanyak lima orang, pihaknya bersedia mengantarkan langsung. Nanti di Kejari katanya bertemu dengan Kasi Intel Kejari Kuansing sebab Kajari Hadiman tidak berada di tempat. Namun Kompol Erdenianto tidak menjelaskan kemana perginya Kajari Hadiman
Tawaran itu ditolak Boy Alkaren dan temannya. Mereka memilih berorasi di Tugu Carano. Dalam orasinya Boy Alkaren mengatakan Forakbar mengutuk keras setiap penegak hukum yang menggadaikan hukum demi kepentingan kelompok. Selain itu Boy Alkaren menyampaikan imbauan keras. Ia mengatakan berhenti menjadi hantu gentayangan agar kegiatan di Kabupaten Kuantan Singingi bisa kondusif dan berjalan sebagaimana mestinya.

Kendati pihak kepolisian sudah melakukan segenap upaya untuk mencegah massa dengan berbagai pemahaman dan massa juga sudah bersedia mematuhi arahan pihak kepolisian, namun Kajari Hadiman bukannya berterima kasih kepada pihak kepolisian justeru berkomentar tentang aksi yang gagal. Dalam sebuah grup whatsapp, Kajari Hadiman mengomentari titik aksi di Tugu Carano
“ Kalau demo itu ke Kantor Kejari Kuansing, kalau demo di Tugu Carano itu bukan Kantor Kejari Kuansing, aneh,” tulis Kajari Hadiman di sebuah grup whatsapp. Komentar itu kini viral dibagikan ke publik
Saat dikonfirmasi wartawan Kajari Hadiman juga menyampaikan hal yang senada. “ Kalau mereka kumpul di Tugu Carano bukan Kantor Kejari Kuansing. Jadi nggak perlu komen. Tanya aja ke mereka kenapa nggak jadi ke Kantor Kejari,” kata Kajari Hadiman menjawab wartawan lewat pesan whatsapp (smh)
Foto Aksi unjuk rasa Forakbar di kawasan Tugu Carano, Selasa (23/3/2021) siang

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...