TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) kini menjadi ikon prasarana transportasi Riau. Namun Tol yang dibangun dengan anggaran Rp 12,8 triliun ini kerap menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas hingga merenggut korban jiwa.
Mengutip Liputan6, berdasarkan catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau, sejak beroperasi pertengahan Oktober lalu sudah terjadi 35 kecelakaan lalu lintas di jalur Tol Permai. Sedikitnya 4 nyawa melayang dan 5 di antaranya mengalami luka berat.
“Sebanyak 13 orang lagi mengalami luka ringan,” kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar, Sunarto, Rabu (23/12/2020) seperti dilansir Liputan6.
Sunarto merincikan, pada Oktober lalu tercatat 11 kecelakaan lalu lintas. Kejadian ini menyebabkan 2 pengendara kehilangan nyawa, 3 lagi mengalami luka berat dan 2 orang luka ringan.
Selanjutnya pada November 2020, terjadi 14 kecelakaan. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban tewas karena hanya ada 1 warga luka berat.
“Untuk Desember ini tercatat 10 kejadian, 2 di antara korban meninggal dunia, luka berat 2 orang dan 10 orang luka ringan,” sebut Sunarto.
Sunarto menjelaskan, kecelakaan di Tol Permai biasanya melibatkan minibus dan truk. Ada juga terjadi kecelakaan tunggal karena pengemudi menabrak pembatas jalan ataupun terbalik karena kecepatan tinggi.
“Faktor utama kecelakaan itu adalah kelalaian pengemudi atau human error,” kata Sunarto.
Sunarto mengimbau pengemudi yang melintasi Tol Permai untuk berhati-hati berkendara, waspada terhadap kendaraan di depan, patuhi rambu lalu lintas dan membatasi kecepatan.
“Di tol itu sudah ada batas maksimal, patuhi. Kalau ngantuk sebaiknya berhenti di rest area atau titik istirahat,” imbuh Sunarto. (smh)