Ultra Sandi Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PWI Kuansing Masa Bhakti 2020 – 2023

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Ultra Sandi, mantan wartawan olahraga Harian Riau Mandiri terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Kuantan Singingi masa bhakti 2020 – 2023. Ultra Sandi terpilih dalam Konferkab PWI Kuansing ke V yang digelar di Balai Diklat, Pemkab Kuansing, Rabu (23/12/2020).
Sebelumnya PWI Kuansing dinakhodai Idi Susianto. Wartawan Harian Metro Riau ini dipercaya sebagai Ketua PWI Kuansing untuk dua kali masa bhakti yakni masa bhakti 2014 – 2017 dan masa bhakti 2017 -2020. Pemilihan Idi Susiato dulunya juga melalui proses aklamasi.
Pemilihan Ultra Sandi dalam Konferkab V PWI Kuansing tanpa proses yang berbelit. Dalam sidang yang dipimpin Bambang Irawan Syahputra dari PWI Riau, ditawarkan dua opsi pemilihan ketua yang diatur PD/PRT PWI, salah satunya musyawarah mufakat.
Seluruh peserta Konferkab yang punya hak suara setuju dengan opsi masyarawarah mufakat. Setelah berembuk, hasil musyawarah mufakat ternyata menunjuk Ultra Sandi sebagai Ketua PWI Kuansing masa bhakti 2020 – 2023.

Hasil musyawarah mufakat ini ditandatangani peserta yang punya hak suara dan  dibacakan langsung Wirman Sandi sebelum diserahkan ke pimpinan sidang. Hasil musyawarah mufakat ini dibacakan sekitar pukul 11.50 wib.
Konferkab ke V PWI Kuansing yang salah satu agendanya pemilihan Ketua PWI Kuansing masa bhakti 2020 – 2023, dibuka secara resmi oleh Bupati Kuantan Singingi Drs H. Mursini, M.Si. Dalam kesempatan itu, hadir juga perwakilan dari Polres Kuansing dan Pabung Kodim 0302 Inhu
Bupati H.Mursini dalam sambutannya berpesan agar proses pemilihan Ketua PWI Kuansing sebaiknya dilaksanakan melalui musyawarah mufakat. Menurut Bupati H. Mursini masyawarah mufakat adalah proses pemilihan yang mengedepankan rasa kekeluargaan.
Sebelumnya, Ketua Bidang Pendidikan PWI Riau, Harry B Koriun didaulat menyampaikan sambutan mewakili Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang. Harry dalam sambutannya mengupas tentang sikap pers dalam melontarkan kritikan.
Menurut Harry, pers dalam menulis berita tentang kasus dugaan korupsi bukan berarti pers didorong oleh rasa dendam kepada pelaku korupsi. Tapi kasus yang diberitakan pers bertujuan  untuk mengingatkan pihak lain yang berpotensi melakukan kasus yang sama

Begitu juga dengan berita kriminal. Pers tidak boleh menjadikan peristiwa kriminal itu sebagai komoditas ekonomi atau menjual musibah orang lain. Berita yang disajikan pers harus bertujuan agar masyarakat luas lebih berhati-hati.
Konferkab V PWI Kuansing, dihadiri oleh seluruh anggota PWI Kuansing baik yang punya hak suara maupun yang tidak punya hak suara. Sedangkan dari PWI Riau hadir Sekjen PWI Riau, Amril, Ketua Bidang Pendidikian Harry B Koriun, serta Bambang Irawan dan Elpi Alkhairih
Ultra Sandi selepas terpilih secara aklamasi menyampaikan harapannya kepada seluruh anggota PWI Kuansing. Dalam sambutannya Ultra Sandi berharap agar anggota PWI Kuansing saling bekerja sama dan saling mendukung untuk kemajuan PWI Kuansing  ke depan.
” Saya minta teman-teman PWI Kuansing saling kerja sama dan saling mendukung untuk kemajuan PWI Kuansing,” kata Ultra
Dalam kesempatan itu Ia pun memaparkan sekelumit gagasannya untuk PWI Kuansing ke depan. Gagasan ini kata Ultra Sandi akan dituangkan dalam program kerja PWI Kuansing masa bhakti 2020 – 2023 untuk direalisasikan bersama.
Konferkab V PWI Kuansing berjalan lancar dan sukses. Acara yang sedikit terlambat atau dimulai pukul 10.30 wib ini berakhir sekitar pukul 12.20 wib. (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...