TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Pasien PDP asal Kuantan Tengah, DD, 45 tahun, yang diisolasi di ruang Pinere RSUD Telukkuantan sejak Rabu (6/5/2020) pukul 21.00 wib, telah meninggal dunia Kamis (7/5/2020) pukul 8.50 wib.
Pria yang bekerja sebagai sopir travel Telukkuantan- Pekanbaru ini datang ke RSUD Telukkuantan dengan keluhan demam, batuk berdahak, sesak nafas yang memberat sejak 2 hari terakhir.
Juru bicara Covid 19 Kuansing, dr Amelia Nasrin, menyebutkan sebelum dirawat di RSUD Telukkuantan, DD sempat berobat ke praktek spesialis penyakit dalam di Pekanbaru.
“ Dua minggu lalu pasien berobat ke praktek penyakit dalam di Pekanbaru,” kata Amelia
Saat berobat di Pekanbaru, DD datang ke spesialis dengan keluhan demam, badan kuning. Namun DD tidak dirawat inap. Pasien DD diberi obat lantas pulang.
Saat masuk RSUD Telukkuantan, Rabu malam, kondisi DD cuku berat. Dari hasil diagnosa, kata Amelia, DD mengalami Sepsis ec.pneumonia atau infeksi paru-paru dengan efusi pleura minimal atau penumpukan cairan.
Selain itu DD juga didagnosa anemia gravis atau anemia berat atau istilah lain kekurangan darah yang ditandai dengan menurunnya kadar Hb di bawah 8 g/dL.
DD juga mengalami syndrome MODS ( Multiple Organ Dysfunction Syndrome) atau terjadinya penurunan fungsi organ. Dalam kondisi seperti itu, DD menghembuskan nafas terakhir Kamis pukul 8.50 wib.
Untuk mendapatkan kepastian apakah DD terpapar virus corona, petugas kesehatan sudah melakukan pengambilam swab tenggorokan untuk dilakukan tes PCR. “ Swab tenggorokan DD sudah diambil,” kata dr Amelia Nasrin dalam keterangannya di grup Covid 19.
Saat di RSUD Telukkuantan, DD telah ditetapkan sebagai pasien PDP, Karena itu kata Amelia proses pemakaman akan dilaksnakan sesuai protokol Covid 19. “ Mayat dimakamkan di Kuantan Tengah sesuai protokol covid,” tutup Amelia. (smh)