ELUKKUANTAN (KuansingKita) – Data ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang disajikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kuansing pada Minggu 12 April 2020 tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan data Sabtu 11 April 2020.
Jumlah ODP secara keseluruhan tetap bertahan pada angka 1589 orang. Namun demikian, dalam rinciannya seperti ODP yang masih dalam pemantauan mengalami penurunan. Sabtu (11/4/2020), ODP yang masih dalam pemantauan tercatat 1127. Sedangkan Minggu, jumlahnya turun menjadi 1013 orang.
Penurunan ini menurut Jubir Agus Mandar karena terjadi peningkatan pada jumlah ODP yang sudah selesai pemantauan atau tidak dipantau lagi. Sabtu (11/4/2020) jumlah ODP yang tidak dipantau lagi tercatat 462 orang. Minggu jumlahnya naik menjadi 576 orang.
Berdasarkan data yang dipaparkan Jubir Agusmandar, Singingi menempati rangking teratas ODP sebanyak 315 orang, kemudian Singingi Hilir 261 orang, Kuantan Tengah 171 orang, Sentajo Raya 168 orang, Kuantan Mudik 132 orang dan Logas Tanah Darat 115 orang. Kecamatan lainnya berada pada angka dibawah 100 orang.
Dari 1589 orang yang bersatus ODP, sebanyak 27 orang berusia 65 tahun keatas, 207 orang berusia antara 46 – 65 tahun, 331 orang berusia 26 – 45 tahun, 929 orang berusia 12 – 25 tahun, 43 orang berusia 6 – 11 tahun dan 52 orang balita.
Berdasarkan catatan yang dihimpun KuansingKita, orang yang berstatus ODP bukan saja karena mengalami demam atau gangguan saluran pernafasan tapi bisa dengan pertimbangan riwayat perjalanan.
Orang berstatus ODP ini pernah ke luar daerah atau ke daerah yang terpapar virus Corona. Selain itu status ODP juga diberikan kepada orang yang memiliki riwayat kontak dengan orang positif Corona.
Karena itu Bupati Mursini berulangkali mengingatkan sering-sering cuci tangan, terapkan program social distancing atau physical distancing atau jaga jarak dengan orang sekitar kita. Tinggal di rumah saja atau stay at home. Inilah yang perlu diikuti karena pesan ini adalah program yang direkomendasikan WHO. (smh)