Menghadapi Labora, Luai FC Terkulai Dalam Drama Adu Penalti

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Duel seru kembali terjadi di lapangan Limuno Telukkuantan, Sabtu (7/3/2020)  petang tadi. Luai FC vs Labora FC bermain imbang 1-1 dalam babak 2×40 menit.
Laga dua klub dari kawasan mudik ini dituntaskan dalam drama adu penalti. Disinilah Luai FC dipaksa menerima kenyataan pahit. Dalam drama adu penalti, klub dari Kuantan Mudik ini terkulai ditekuk Labora FC.
Dari 4 kali tendangan untuk Luai FC, dua tendangan diantaranya gagal massing-masing atas nama Rivaldo (6) dan Enda Irwandi (5). Sedangkan Labora FC dari Lubuk Ramo hanya satu tendangan gagal atas nama Andes (50).

Luai FC tidak melanjutkan tendangan ke 5 sebab skor akhir 5-3 untuk Labora FC. Ini tentu sangat memyakitkan. Pasalnya dalam babak 2×40 menit, Luai FC sempat memimpin 1-0 setelah Enda Irwandi (5) pada menit ke 55 berhasil menjaringkan bola ke gawang Labora yang dikawal Ikhsan.
Keunggulan Luai FC sempat bertahan selama 20 menit. Pada menit ke 75, Labora FC menyamakan kedudukan 1-1. Purnomo (10) menjaringkan bola ke gawang Luai FC yang dikawal Ade. Gol ini tercipta setelah kemelut terjadi cukup lama di jantung pertahanan Luai FC
Sebenarnya, di babak pertama pada menit ke 37, Luai FC juga punya peluang untuk menembus gawang Labora FC. Pemain bawah Luai FC yang juga kapten kesebelasan Riavldo (6) menyisir rusuk kiri pertahanan Labora FC. Satu dua pemain Labora dilewati.

Sayangnya saat memasuki jantung pertahanan Labora, Rivaldo melakukan kesalahan dengan dribble panjang. Akhirnya bola digunting Andes (50) sebelum Rivaldo melepaskan tendangan ke gawang Labora. Peluang Luai FC tak jadi berbuah gol.
Permainan Luai FC memang sempat menurun di babak kedua. Tambah lagi gelandang serang Luai FC, Fauzan (8) bermain semakin lamban dan kurang gerak. Fauzan lebih banyak memberikan atensi pada rekannya dari pada membangun formasi serangan.

Karena itu tak heran, di babak kedua barisan depan Luai FC tak mampu menembus jantung pertahanan Labora. Padahal Fauzan terlihat memiliki skill yang baik untuk mengatur formasi serangan. Hanya saja, pemain Luai FC yang sangat tenang ini kurang memberdayakan kemampuannya.
Itulah, 5 menit menjelang babak kedua berakhir, Labora berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Dan lebih pahit lagi untuk Luai FC, dalam drama adu penalti, klub dari Kuantan Mudik ini terkulai dengan dua tendangan gagal (kkc)

 

 

 

 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...