TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (Kopdagrin) Kuansing akan merekrut 20 pemuda-pemudi Kuansing untuk dilatih menjadi penjahit sulam atau bordir.
Kepada KuansingKita di Telukkuantan, Rabu (26/2/2020) pagi tadi, Kadis Kopdagrin Kuansing Azhar Ali menyebutkan Kuansing mendapatkan jatah sebanyak 20 orang dari Kementrian untuk dilatih menjadi penjahit sulam atau penjahit border.
Untuk itu, kepada pelamar Azhar mengatakan agar membuat kelompok sedikit lima orang per kelompok. Pelamar yang lulus seleksi atau pelamar yang diterima akan diberi pembekalan berupa pelatihan di Pekanbaru.
Biaya pelatihan termasuk biaya konsumsi dan akomodasi selama pelatihan menjadi tanggung jawab Kementrian. Peserta pelatihan tidak dibebankan biaya, bahkan masing-masing kelompok peserta akan mendapatkan jatah mesin jahit border.
Azhar mengimbau agar kesempatan ini tidak dibiarkan lewat begitu saja. Sebab ini adalah program kementrian yang tentu saja akan berkesinambungan jika ditanggapi para pemuda Kuansing.
Sedangkan calon peserta menurut Azhar tidak mutlak pria tapi bisa juga kelompok perempuan atau gabungan laki-laki dan perempuan dalam satu kelompok. Syaratnya peserta harus tergabung dalam kelompok sedikitnya beranggotakan lima orang.
“ Pendaftaran akan berakhir pekan depan. Manfaatkan kesempatan ini,” imbau Azhar (kkc)