TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Sejak pelaku penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan ditangkap polisi dipenghujung tahun 2019 lalu, banyak apresiasi yang disampaikan kepada Kapolri Jenderal Idham Azis.
Senin (6/1/2020) kemarin Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Idham Azis lantaran telah menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Seperti dilansir CNN Indonesia, Firli mengunjungi Mabes Polri, didampangi empat komisioner KPK lainnya, yaitu Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar.
Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan terjadi di dekat kediamannya di Jakarta pada April 2017. Beragam tim sudah dibentuk untuk menyelidikinya, berbagai janji dilontarkan Jokowi dan Polri untuk mengungkap kasus itu.
Jelang akhir tahun 2019 atau 2,5 tahun pasca-kejadian, polisi mengaku telah menangkap dua tersangka penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan. Keduanya merupakan Polri aktif berinisial RM dan RB.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (27/12/2019) lalu mengklaim dua pelaku ini bukan menyerahkan diri tapi ditangkap di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Senin (6/1/2020) kemarin Novel Baswedan kembali memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai korban dalam kasus penyiraman dirinya dengan air keras.