TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Ketua DPC PKB Kuansing, Musliadi menegaskan sampai hari ini, PKB ( Partai Kebangkitan Bangsa) belum mempunyai keterikatan dalam bentuk apapun dengan seluruh balon Pilkada Kuansing.
Ia menyebutkan keterikatan PKB dengan balon Pilkada Kuansing hanya sebatas proses dan prosedur seleksi yang telah ditetapkan partai. Di luar itu katanya tidak ada, apalagi sampai membuat keterikatan diluar proses dan prosedur seleksi yang ditetapkan partai.
Kalau ada yang mengaku telah mempunyai keterikatan dengan PKB, Musliadi menyebutkan itu isu murahan. Saat ini katanya PKB sedang sibuk melakukan komunikasi politik dengan balon Pilkada Kuansing yang sudah mengikuti proses di desk pilkada PKB.
“PKB tengah membangun komunikasi dengan balon Pilkada yang mengikuti proses di desk Pilkada baik di tingkat DPW PKB Riau maupun dengan desk pilkada DPP PKB di Jakarta,” kata Musliadi saat dihubungi KuansingKita Rabu (1/1/2020) kemaren.
Menurut Musliadi hasil komunikasi dengan para calon inilah nantinya yang akan disampaikan ke DPP PKB di Jakarta. “ Sejauh ini kita tetap komunikasi dengan Indra Putra, Andi Putra, Suhardiman dan H.Halim termasuk Fahdiansyah Ukup. Hasil komunikasi inilah yang akan disoundingkan ke Jakarta,” kata Musliadi.
Saat ditanya peluang Indra Putra terkait dengan pernyataan Musliadi beberapa waktu lalu, pria yang akrab disapa Cak Mus ini menyebutkan semuanya punya peluang yang sama. Indra Putra maupun yang lain punya peluang yang sama.
Hanya saja tambah Musliadi semua itu tergantung tingkat keseriusan Indra Putra bersama calon bupatinya ke PKB. Pasalnya sejauh ini Mursini belum ada melakukan komunikasi dengan PKB. “ Tentu kami ingin mendengar langsung dari pak Mursini, apa betul beliau memang sudah memutuskan Indra Putra sebagai wakilnya,” kata Musliadi
Menurut Musliadi, DPC PKB Kuansing tidak akan gegabah dalam memutuskan hal ini sebelum hasil komunikasi politik itu disoundingkan ke DPP PKB di Jakarta. Bahkan keputusan ini harus melalui bahasan dalam Rapim DPC PKB Kuansing.
“ Rapat pimpinan cabang inilah forum tertinggi yang akan memutuskan satu nama ke DPP PKB di Jakarta,” ujar Musliadi seraya menambahkan sejauh ini belum ada keputusan PKB tentang siapa calon yang akan diusung.(kkc)