TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Balon Pilkada Kuansing yang sudah mendaftar di sejumlah partai politik, dr Fahdiansyah Ukup berpandangan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang membelit pemerintah dan masyarakat Kuansing saat ini perlu dilakukan reorientasi kebijakan.
Sedangkan reorientasi kebijakan itu harus pula mengedepankan implementasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan. Pandangan ini disampaikan dr Fahdiansyah Ukup kepada KuansingKita dalam bentuk draft visi misi Kabupaten Kuantan Singingi 2021-2026 yang telah disusunnya.
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung ini meyakini reorientasi kebijakan yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan akan mampu mensinergikan setiap potensi masyarakat Kuantan Singingi dan dapat disejalankan dengan upaya percepatan pembangunan Kuantan Singingi kedepan.
Karena itu dr Fahdiansyah Ukup yang akan berpasangan dengan Jon Tikal dalam Pilkada 2020 nanti, telah merumuskan Visi Kuantan Singingi 2026. MEWUJUDKAN MASYARAKAT KUANTAN SINGINGI YANG SEJAHTERA, EKONOMIS, HARMONIS, ADIL DAN TERDEPAN BERBASISKAN IMAN DAN TAQWA PADA TAHUN 2026
Menyimak paparan Fahdiansyah Ukup dalam draft visi misi, jelas sekali kalau Visi Kuantan Singingi 2026 yang berbasis iman dan taqwa ini disusun atas pemikiran yang berpijak pada kepentingan masyarakat yang lebih luas seraya mencermati kondisi daerah yang ada saat ini.
Bahkan kepada KuansingKita dr Fahdiansyah Ukup menyebutkan Visi Kuantan Singingi 2026 ini juga disusun setelah memperhatikan faktor-faktor eksternal yang berkembang di tengah masyarakat.
“ Jadi visi ini disusun tidak saja berpijak pada kepentingan masyarakat semata tapi juga mencermati kondisi daerah dan faktor eksternal lainnya,” kata Ukup
Ia merincikan SEJAHTERA dalam visi misi itu dimaksudkan masyarakat Kuansing harus keluar dari dilema kesulitan ekonomi. Untuk itu perlu diwujudkan masyarakat yang memiliki pendapatan yang memadai untuk menanggulangi segala kebutuhan hidupnya.
“ Ini harus kita wujudkan,” tandas mantan direktur RSUD Telukkuantan ini.
Sedangkan EKONOMIS dibahas dalam dua aspek yakni pemerintah dan masyarakat. Pemerintah harus lebih effisien dan efektif serta tepat guna dalam memanfaatkan dana-dana pembangunan. Sedangkan aspek masyarakat, pembangunan pemerintah harus berorientasi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
“ Nanti akan kita ulas lebih jauh seluruh nilai-nilai dalam visi misi ini. Apa itu ADIL, HARMONIS dan TERDEPAN,” kata Fahdiansyah Ukup (kkc)