TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Ruas jalan yang menghubungkan Sumatera Barat – Riau melewati Kampar lumpuh total sejak Sabtu (23/11/2019) malam sekitar pukul 20.00 wib.
Bukit 17 yang berada di Jorong Koto Marapak, Nagari Persiapan Hulu Air, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mengalami longsor.
Merangkum informasi VIVAnews, material longsor berupa lumpur dan kayu kini menimbun badan jalan sepanjang kurang lebih 15 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, sudah membawa sejumlah personel dan alat berat ke lokasi untuk membersihkan timbunan longsor.
“Tidak ada korban jiwa. Namun, material longsor menimbun badan jalan sehingga akses lalu lintas terputus,” kata Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir, Sabtu, 23 November 2019 malam seperti dilansir VIVAnews.
Ia menambahkan mengingat ruas jalan di lokasi kejadian merupakan akses jalur penghubung Sumbar-Riau, pihaknya bakal semaksimal mungkin membersihkan material longsor, agar ruas jalan yang tertimbun longsor bisa segera dilewati.
Sementara Harianhaluan.com melansir ada dua titik longsor. Kedua titik longsor terjadi di sekitar jalan berkelok dekat Bandrek House, Hulu Aia Kecamatan Harau dan sebelum Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
Untuk titik longsor dekat Bandrek House, material longsor berupa lumpur dan kayu setinggi 2 meter menutupi badan jalan sepanjang sekitar 15 meter. Sedangkan, dititik kawasan Koto Alam, tinggi material hampir sama sekitar 2 meter sehingga akses jalan tidak bisa dilewati.
Diantara dua titik longsor, antara Hulu Aia dan Koto Alam, terdapat ratusan pengendara yang terjebak material. “Ada pengendara yang terjebak, jumlahnya banyak. Untuk atasi ini, kita sudah koordinasi kepolisian, PU serta berbagai instansi lainnya dalam menyingkirkan material longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Joni Amir. (kkc/sumber vivanews, harian haluan)