TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Jemaah Haji Kuansing yang tergabung dalam Kloter 19 hari ini Rabu (4/9/2019) akan kembali ke tanah air. Mereka sudah berangkat meninggalkan tempat pemondokan Hotel Luluaq Mubaraq & Mukhtar Zahabi menuju Bandara Amma Madinah Rabu dini hari tadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat atau pukul 07.00 wib tadi.
Kasubag Humas Selpi Keswita merilis informasi ini melalui pesan Whatsapp Rabu siang ini. Ia menyebutkan dijadwalkan jemaah haji Kuansing Kloter 19 akan take off atau terbang dari Bandara Amma Madinah menuju Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 08.00 waktu setempat atau sekitar pukul 12.00 wib nanti.
Ia memaparkan jumlah awal jemaah haji Kloter 19 (Siak dan Kuansing) yang akan kembali ke tanah air saat embarkasi tercatat 450 orang terdiri dari 215 orang pria dan 235 orang wanita. Jumlah ini belum termasuk 5 orang petugas. Namun saat debarkasi terjadi perubahan, jumlah akhir menjadi 448 orang, terdiri dari 215 wanita dan 233 pria. Jumlah ini termasuk 5 petugas.
“ Artinya ada beberapa orang yang ditunda keberangkatannya,” jelas Selpi Keswita
Dari 448 orang jemaah haji Kloter 19 yang akan kembali ke tanah air, sebanyak 366 orang diantaranya termasuk jemaah Risti atau jemaah resiko tinggi. Dari jumlah itu sebanyak 178 jemaah pria dan 188 orang wanita. Jemaah ini dikalungkan gelang berwarna merah, kuning dan hijau sesuai tingkatan resikonya.
Jemaah haji Kuansing Kloter 19 yang ditanazulkan yaitu ditunda keberangkatannya tercatat satu orang. Jemaah haji Kuansing yang mendapatkan tanazul akhir atas nama Sumiyati Nomor Paspor C2707032 dan nomor porsi 400074548. Nomor porsi adalah nomor urut pendaftaran ketika membayar setoran awal di bank.
Sumiyati berasal dari Geringging Baru, Sentajo Raya, kini dirawat di Rumah Sakit King Fahd Madinah untuk menjalani operasi kakinya yang patah. Sumiyati terjatuh di toilet Mesjid Nabawi sehingga mengalami cedera kaki. Direncanakan kepulangannya akan sama dengan jemaah haji Kuansing lainnya pada kloter berikutnya.
Selain itu, dari jemaah haji Kloter 19 yang akan berangkat ke tanah air hari ini dilaporkan sebanyak 12 orang diantaranya menggunakan kursi roda dan 2 orang memakai alat bantu tongkat. Kendati begitu dalam laporan ini tidak dijelaskan asal jemaah haji Kloter 19 yang menggunakan kursi roda dan alat bantu tongkat, Apakah mereka jemaah dari Kuansing atau dari Siak.
Laporan ini juga menyampaikan jemaah haji Kuansing Kloter 19 yang meninggal dunia yakni Carsih Kadmiyah Ramesi, pemilik paspor nomor C2706927. Sedangkan nomor porsi atau nomor pendaftaran di bank 400078778. Carsih termasuk salah seorang dari 6 orang jemaah haji asal Riau yang meninggal dunia di tanah suci Makkah al Mukarramah.
Selpi Keswita mengatakan jemaah haji Kuansing yang tergabung dalam Kloter 19 akan terbang atau take off dari bandara Amma Madinah sekitar pukul 12.00 wib nanti. Diperkirakan pesawat akan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam malam ini Rabu (4/9/2019) sekitar pukul 20.00 wib nanti.
“ Direncanakan jemaah haji Kuansing Kloter 19 tiba di Telukkuantan menggunakan bus dari Pekanbaru sekitar pukul 11.00 wib. Mereka naik bus di Bandara SSK Kamis sekitar pukul 07.00 wib pagi,” jelas Selpi Keswita (kkc)