TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 akan diumumkan pada Selasa (9/7/2019).
Dikutip dari laman situs Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), hasil SBMPTN akan diumumkan pada Selasa (9/7/2019) pukul 15.00 WIB. Hasil pengumuman dapat dicek melalui situs SBMPTN.
Seperti dilansir CNN Indonesia, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengatakan jumlah peserta yang mendaftar SBMPTN pada tahun 2019 mencapai 780.806 peserta.
Namun demikian, tidak semua peserta mengikuti Uji Tulis Berbasis Komputer (UTBK), hanya 714.651 orang yang mengikuti UTBK.
Budi juga merincikan jumlah peserta berdasarkan kelompok program studi (prodi). Untuk saintek sebanyak 360.329 peserta, sosial hukum sebanyak 345.895 peserta.
“ Ada juga peserta campuran saintek/soshum sebanyak 8.427 pendaftar,” ujar Budi saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (8/7).
Sementara itu, berdasarkan status pendaftarannya, Budi mengatakan ada 541.338 peserta yang mendaftar melalui jalur reguler. Sedangkan 173.313 lainnya mendaftar melalui jalur bidik misi.
Budi mengatakan belum bisa membeberkan jumlah bangku perguruan tinggi negeri yang diperebutkan melalui SBMPTN tahun ini. Menurutnya data statistik masih terus berubah berdasarkan dinamika yang terjadi.
“Ada beberapa PTN yang calon mahasiswa yang diterima SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tidak daftar ulang. Sehingga ada pengalihan dan itu masih dikerjakan statistiknya,” kata Budi.
Lebih lanjut, peserta yang dinyatakan lolos akan melakukan tahap selanjutnya yaitu registrasi ulang di masing-masing kampus
SBMPTN berbeda dengan SNMPTN. Menurut Budi, SNMPTN dilakukan dengan menyaring calon mahasiswa yang berprestasi secara akademik menggunakan nilai rapor SMA dan prestasi lainnya yang berhubungan dengan program studi yang dipilih.
Namun dalam penerimaan mahasiswa melalui SNMPTN, rekam jejak SMA juga dipertimbangkan. Seleksi ini sudah dilaksanakan pada Januari hingga Februari lalu. Dan pengumumannya sudah diumumkan sejak 23 Maret 2019.
Sementara itu SBMPTN merupakan sebuah uji tertulis yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang tidak dapat mendaftar SNMPTN. Pada tahun ini dilakukan juga dengan seleksi menggunakan hasil dari UTBK yang dilakukan sebelum seleksi SBMPTN.
“ Artinya, calon mahasiswa yang ingin mengikuti SBMPTN harus memiliki nilai UTBK sèbelumnya,” kata Budi
Budi juga menyebutkan UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019. (kkc)