TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Seorang pria Jhon Helmi (30), warga Desa Bandar Padang, Kecamatan Siberida, Kabupaten Inderagiri Hulu nekad menghunjamkan sebilah pisau panjang berulangkali ke tubuh isterinya Asmalinda (24) hingga tewas. Peristiwa ini terjadi Sabtu (26/2/2019) sekitar pukul 01.00 wib.
Mengutip TribunPekanbaru.com, Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengungkapkan peristiwa pembunuhan itu terjadi di depan anak korban Aa (7). Bahkan Aaa pula yang memberitahukan tetangga bahwa ibunya telah meninggal dunia.
Aa memberitahukan tetangganya Jamal (40) bahwa ibunya dipukul ayahnya hingga meninggal. Seketika itu pula Jamal berlari ke rumah korban. Disana korban terlihat tergeletak bersimbah darah di atas kasur dalam kelambu. Di samping korban terbaring suaminya Jhon Helmi dalam kondisi yang juga terluka, namun masih bernafas.
“ Korban mengalami luka tusuk di bagian dada kanan, tangan, perut serta bagian paha. Korban meninggal di TKP,” papar Paur Humas Misran
Misran juga mengatakan kuat dugaan suami korban atau pelaku berupaya bunuh diri setelah menghunjamkan pisau ke tubuh isterinya. Itu terlihat dari luka tusuk di bagian perut pelaku. Sedikitnya tiga luka tusuk ditemukan di tubuh pelaku yang membuat kondisinya sempat kritis.
Berdasarkan interogasi lanjut Misran, peristiwa ini bermula ketika suami isteri ini cekcok, kemudian pelaku menghunjamkan pisau ke tubuh korban. Melihat korban terkpar tak bernyawa, pelaku mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau ke bagaian perutnya sendiri.
Cekcok rumah tangga ini diduga karena korban sudah satu minggu dalam keadaan sakit asam lambung minta dibuatkan obat kepada isterinya. Tapi isterinya menolak dan melontarkan kata yang menyakitkan bahwa dirinya menyesal hidup dan menikah dengan pelaku. Mendengar jawaban itu pelaku kalap lalu menghunjamkan pisau ke tubuh isterinya. (kkc)