Warga Palestina yang Ditembak Polisi Israel Akhirnya Tewas di Rumah Sakit

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Seorang warga Palestina yang ditembak polisi Israel dalam sebuah operasi Kamis (26/6/2019), akhirnya tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.
Pria yang kemudian teridentifikasi bernama Mohammed Obeid itu ditembak setelah menyerang polisi Israel menggunakan kembang api di timur Yerusalem.
Dilansir AFP, juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld mengatakan bahwa warga Palestina itu ditembak dalam salah satu operasi di Issawiya.
“Dia ditembak dan terluka kritis karena menyalakan kembang api ke arah aparat,,” ujar Rosenfeld.

Menurut Rosenfeld, kumpulan kembang api itu diikat bersama dan ditembakkan dari dalam sebuah tabung. Senjata semacam itu memang kerap digunakan warga Palestina untuk menyerang aparat Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa seorang warga menjadi martir setelah petugas menembaknya di Issawiya.
Sedangkan Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa dalam operasi kepolisian Israel itu, empat warga lainnya juga terluka.
Warga Palestina memang kerap menyerang aparat Israel di sejumlah titik panas, terutama Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Aparat Israel biasanya menindak tegas pelaku penyerangan tersebut. Tak jarang, aparat melontarkan timah panas yang akhirnya menewaskan sang penyerang.(kkc)
Ilustrasi (Reuters/Mohammad Torokman)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...