TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Satu unit dari proyek tiga pilar yakni Pasar Modern akan difungsikan dalam waktu dekat ini. Namun dua unit lagi, bangunan gedung UNIKS dan Hotel Kuansing masih belum jelas juntrungannya.
Untuk itu, mantan Wakil Ketua DPRD Kuansing H Saifullah Afrianto menyarankan agar gedung UNIKS dijadikan gedung Sekolah Keperawatan Daerah. Alasannya agar warga Kuansing yang ingin menimba ilmu keperawatan tidak berpayah-payah sekolah ke luar daerah.
Sedangkan bangunan Hotel Kuansing disarankan jadi gedung Rumah Sakit Ibu dan Anak Daerah. Untuk ini Saifullah mengemukakan alasan agar pelayanan di bidang kesehatan terutama pelayanan Ibu dan Anak bisa lebih maksimal dengan harga yang terjangkau.
Saran ini dikemukakan H Saifullah dalam akun facebooknya beberapa waktu lalu. Namun demikian Ia juga tidak terlalu memaksakan agar sarannya diterima. Ia menekankan bahwa saran ini disampaikan karena sangat baik menurut penilaiannya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi kini tengah menggesakan pembangunan gedung rawat inap dengan anggaran sekitar Rp 14,7 miliar. Direncanakan gedung ini akan dibangun tiga tingkat. Sedangkan lokasinya di dalam areal RSUD Telukkuantan.
Namun demikian, kepada KuansingKita H Saifullah mengatakan pembangunan gedung rawat inap untuk melayani pasien dengan berbagai penyakit. Sedangkan Hotel Kuansing itu disarankan untuk Rumah Sakit Ibu dan Anak. Artinya gedung itu dikhususkan untuk pelayanan Ibu dan Anak.
“ Pelayanan ibu dan anak hendaknya tidak berbaur dengan pasien lainnya seperti sekarang ini. Jalan keluarnya jadikan hotel itu gedung Rumah sakit Ibu dan Anak. Tapi itu hanya saran saya, diterima atau tidak, itu kembali kepada pemerintah,” pungkas Saifullah. (kkc)