TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Mantan Wakil Ketua DPRD Kuansing H Saifullah Afrianto meminta pihak DPRD Kuansing untuk tidak diam dalam menyikapi pernyataan Wabup H.Halim terkait bibit sawit palsu.
Kepada KuansingKita, H.Saifullah Afrianto mengatakan pihak DPRD harus mengambil sikap atas pernyataan yang disampaikan Wabup Halim kepada masyarakat atau orang banyak di Desa Pulau Rengas, Pangean, Jumat (7/6/2019) malam.
Menurut Saifullah pernyataan Wabup Halim itu sangat berpotensi meresahkan masyarakat terutama ratusan petani penerima bantuan bibit sawit dari Pemkab Kuansing. Pasalnya bibit sawit yang ditanam itu harus menunggu beberapa tahun lagi sebelum berproduksi.
Saifullah menilai pernyataan Wabup Halim itu sangat gegabah. Wabup Halim katanya tidak bisa menilai tanpa melalui pendekatan atau analisa akademik atau juga hasil uji labor. Sekalipun katanya Wabup Halim berpengalaman, namun itu tidak bisa dijadikan dasar penilaian.
Dalam perbincangannya dengan KuansingKita, Saifullah juga mempertanyakan maksud Wabup Halim melontarkan pernyataan bahwa bibit sawit yang dibagikan kepada petani sebagian palsu. Apalagi katanya Wabup Halim mengaitkan dengan usaha bibit miliknya.
“ Isi sambutan Halim, semuanya jelas. Semua itu kan sudah ditayangkan di youtube,” kata Saifullah
Kini tambah Owner Hotel Pujangga itu, pihak DPRD harus mendengar langsung dari Wabup Halim apa maksudnya melontarkan pernyataan yang meresahkan. Selain itu Wabup Halim harus bisa membuktikan dengan analisa akademik bahwa bibit itu palsu atau tidak sesuai dengan petunjuk Permentan.
Saifullah menegaskan, jika Wabup Halim tidak bisa membuktikan lewat pendekatan akademik bahwa bibit itu palsu, pihak DPRD perlu mempertanyakan maksud Halim melontarkan pernyataan yang meresahkan. Seharusnya kata Saifullah pernyataan itu dilontarkan berdasarkan hasil uji labor.
“ Bibit sawit palsu itu pernyataan teknis. Itu harus dibuktikan. Apalagi pernyataan itu disampaikan di depan orang banyak harus bisa dipertanggungjawabkan,” kata Saifullah.
Sementara itu Ketua DPRD Kuansing Andi Putra ketika dihubungi KuansingKita mengatakan kalau dirinya tengah berada di Pekanbaru. Andi Putra meminta untuk bertemu langsung. Ia menjadwalkan pertemuan setelah kembali dari Pekanbaru.
“ Sebaiknya kita bertemu sambil silaturahmi,” kata Andi Putra (kkc)