SALAM REDAKSI – Siapa yang paling pantas dijadikan calon Wakil Bupati Kuantan Singingi ?. Sebuah pertanyaan yang terkesan sangat enteng untuk dijawab. Tapi perlu difahami bahwa sosok calon wakil bupati akan sangat menentukan pemenang Pilkada Kuansing nanti. Karena itu untuk menentukan calon wakil bupati diperlukan berbagai pertimbangan.
Ada beberapa prasyarat yang secara umum dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih calon wakil bupati. Diantaranya, finansial, geopolitik, dan kekuatan politik. Pilihan terbaik tentulah untuk calon yang memenuhi ketiga unsur diatas seprti memiliki kekuatan finansial, mendominasi wilayah politik atau geopolitik, dan memiliki struktur jaringan politik yang lengkap dan kuat.
Kekuatan finasial tentu sangat menentukan. Pasalnya kontestasi Pilkada tidak mungkin bisa dimenangkan tanpa kekuatan finansial. Kekuatan finansial disini bukan dalam artian money politik, tapi kemampuan mendanai setiap gerakan politik untuk penggalangan dukungan. Tanpa dana, dukungan tidak mungkin bisa dibangun. Tanpa dukungan, kontetasi tidak mungkin bisa dimenangkan.
Sedangkan geopolitik adalah dominasi calon terhadap sebuah wilayah politik. Di wilayah ini calon harus diyakini bisa dominan atau menjadi “vote getter”. Sehingga calon yang akan dipilih haruslah calon yang didukung penuh oleh konstituen di wilayahnya, bisa saja wilayah asal, atau wilayah domisili dan lainnya. Calon harus mampu mendominasi wilayahnya.
Kekuatan politik adalah struktur jaringan politik yang lengkap dan kuat. Calon yang dipertimbangkan haruslah calon yang memiliki jaringan luas, baik dalam hubungan kekerabatan, hubungan emosional, organisasi kemasyarakatan atau organisasi lainnya. Kekuatan politik ini sangat signifikan dalam mengembangkan dan memperluas sebaran penggalangan dukungan.
Sekalipun nanti, calon bupati tidak bisa menemukan calon wakil yang memenuhi ketiga unsur tadi, tapi setidaknya haruslah memilih calon wakil yang memiliki sedikitnya dua dari tiga unsur tadi. Tapi kalau calon itu hanya memiliki satu saja dari ketiga unsur tadi sebaiknya tidak perlu dipertimbangkan untuk dijadikan pasangan karena peluang kegagalan sangat besar.
Misalnya, calon hanya punya kekuatan finansial saja atau hanya memiliki kuatan geopolitik saja atau juga hanya memiliki struktur jaringan politik saja, sebaiknya calon ini ditinggalkan saja. Kekuatan finansial tanpa didukung kekuatan geopolitik atau kekuatan jaringan politik tidak bisa menjamin dukungan suara, begitu juga kekuatan geopolitik dan kekuatan jaringan politik, tidak bisa berdiri sendiri.
Karena itu calon wakil bupati terbaik adalah calon yang memiliki kekuatan finansial, memiliki wilayah atau geopolitik serta memiliki struktur jaringan yang luas dan kuat. Jika calon bupati menemukan calon pasangan yang memiliki ketiga unsur tadi, jangan diulur-ulur lagi, langsung rangkul dan pastikan untuk memilihnya menjadi pasangan. Kemenangan sudah dalam genggaman.***