TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Toserba “Indrako” ikut berpartisipasi dalam memperingati Kartini Days ke 139 di Telukkuantan, Kuansing. Untuk itu, pemilik “Indrako”, Gusmir Indra dan isteri Ita Kustina menaja berbagai lomba seprti Senam Aerobic, Singing Contest, Fashion Show Kids, Fashion Remaja Tema Kebaya dan Lomba Tari Kreasi Tradisional.
Acara yang berlangsung sepanjang siang dan malam ini digelar di areal Taman Pacu Pacu Jalur tepatnya di depan Mapolsek Kuantan Tengah. Acara ini diikuti oleh ibu-ibu, remaja dan anak-anak. Sedangkan dewan juri diundang panitia pelaksana dari ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru.
Ketua Panitia Pelaksana, Aldo S kepada KuansingKita.com mengatakan grand final untuk Singing Contest, Fashion remaja dan anak-anak, begitu juga lomba tari kreasi tradisional berlangsung malam ini. Panitia juga telah mempersiapkan sejumlah hadiah untuk para pemenang.
Sementara itu, pemilik Toserba “Indrako”, Gusmir Indra didampingi isteri Ita Kustina kepada KuansingKita.com memaparkan disamping menggelar berbagai lomba, peringatan Kartini Days memiliki makna yang penuh dengan semangat emansipasi.
Kartini beber Gusmir Indra adalah wanita Indonesia yang telah memperjuangkan keseteraan gender. Sehingga peringatan Kartini Days merupakan hari dimana kita mengenang seorang wanita agung bernama Raden Ajeng Kartini atau R.A. Kartini. Beliau dikenang hingga sekarang karena telah menjadi inspirasi bagi seluruh wanita di Indonesia.
“ Kartini adalah wanita yang menyerukan kepada seluruh kaum wanita agar terus bersinar, seperti harapannya yang ada di dalam buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Lebih jauh Gusmir Indra memaparkan, makna peringatan hari Kartini yaitu untuk mengenang dan meneruskan perjuangan Kartini dalam memajukan para wanita di dunia, di Indonesia bahkan juga di Kuansing agar perjuangan yang sudah dilakukan dengan susah payah ini tidak menjadi sia-sia.
Kartini ingin para wanita Indonesia mendapatkan pendidikan yang setara dengan para pria dan juga membebaskan kaum wanita dari kebodohan. Hal ini sudah tampak nyata dari banyaknya wanita yang telah mengenyam pendidikan yang tinggi dan mendapatkan profesi yang baik di bidangnya.
Kartini juga ingin para wanita mendapatkan perlakuan yang sama dalam segi kehidupan, misalnya saja kaum wanita mendapatkan hak untuk melawan dari berbagai tindakan kekerasan yang biasa terjadi di dalam kehidupan rumah tangga, dan juga mendapatkan perlindungan dari tindakan kekerasan atau penindasan lainnya.
“ Jadi semasa hidupnya Kartini berjuang untuk hak-hak kaum wanita sehingga wanita seprti Kartini layak dihormati,” kata Gusmir Indra.
Dalam kesempatan itu, Gusmir Indra juga meminta maaf, jika saja acara yang digelar untuk memperingati Kartini Days ke 139 di Telukkuantan ini tidak bisa mengakomodir seluruh peserta dari pelosok Kuansing. Namun ke depan Ia berjanji akan lebih meningkatkan lagi acara ini baik dari sisi kualitas maupun pemaknaan.
“ Maaf jika acara ini tidak mampu mengakomodir seluruh peserta dari pelosok Kuansing. Sekali lagi saya minta maaf,” tutup Gusmir Indra ( Said Mustafa Husin)