TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Masih ingat tragedi longsornya gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Leuwihgajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005 lalu. Insiden itu mengegerkan dunia dan telah mencoreng wajah negeri ini.
Bagaimana tidak, kala itu, puluhan rumah penduduk di Cilimus, Gunung Aki, Batujajar dan Leuwihgajah tertimbun longsoran jutaan kubik sampah. Akibatnya puluhan warga meregang nyawa dalam timbunan sampah. Untuk mengenang tragedi ini, pemerintah menetapkan 21 Februari sebagai Hari Peduli Sampah Nasional.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi juga akan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2018 yang dijadwalkan Kamis mendatang. Peringatan Hari Peduli Sampah tahun ini di Kuantan Singingi ditandai dengan aksi memungut sampah di sejumlah titik dalam kota Telukkuantan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan, Jeprinaldi kepada KuansingKita.com Senin (26/2/2018) siang tadi mengatakan dalam aksi memungut sampah nanti, pihaknya akan melibatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kuansing, LSM dan aktivis lingkungan. Selain itu pihaknya juga melibatkan polisi dan TNI.
Panitia kata Jeprinaldi juga sudah mempersiapkan doorprize untuk peserta aksi memungut sampah. Doorprize ini akan dibagikan kepada peserta aksi memungut sampah setelah aksi usai dilaksanakan. “ Sedikitnya 400 item paket doorprize sudah dipersiapkan panitia,” kata Jeprinaldi
Ditambahkan Jeprinaldi, doorprize ini tidak akan dibagikan kepada ASN. Hadiah yang diperebutkan ini akan dibagikan kepada masyarakat yang terlibat dalam aksi memungut sampah, seprti LSM, aktivis lingkungan dan organisasi massa lainnya. Sehingga peluang masyarakat untuk merebut hadiah doorprize sangat besar.
Jeprinaldi tidak merincikan jenis hadiah yang dipersiapkan panitia. Namun dia memastikan ratusan item hadiah sudah dipersipakan panitia untuk dibagikan kepada peserta aksi memungut sampah yang beruntung. ” Datanglah, bergabunglah dalam aksi memungut sampah,” ajak Jeprinaldi (Said Mustafa Husin)