Wabup Akan Serius Pantau Pengadaan Bibit Sawit Tahun Ini

TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Dalam tahun anggaran 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi masih mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bibit sawit.
Kepala Bappedalitbang, Maisir ketika dihubungi KuansingKita.com mengungkapkan jumlah bibit sawit yang akan dibagikan kepada masyarakat dalam tahun anggaran 2018 ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
Menurut Maisir, tahun anggaran 2017, Pemkab Kuansing mengalokasikan anggaran untuk pengadaan 150.000 bibit sawit. Dalam tahun anggaran 2018 pengadaan meningkat menjadi 177.000 bibit sawit.
Maisir mengatakan pengadaan bibit sawit tahun anggaran 2018 ini masih menggunakan jasa pihak ketiga seperti tahun lalu. Ia memperkirakan proses lelang akan dimulai sekitar Februari nanti.
Sementara itu, Wakil Bupati H.Halim kepada KuansingKita.com mengungkapkan pihaknya tetap akan memantau pengadaan bibit sawit. Alasannya program pengadaan bibit sawit ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sementara kata H Halim dirinya sangat kecewa dengan hasil pengadaan tahun 2017 lalu. H Halim yakin sebagian besar kualitas bibit sawit dalam pengadaan tahun anggaran 2017 lalu, dalam kondisi tidak layak tanam.
Bahkan H.Halim mengatakan sebagian besar bibit sawit yang diserahkan kepada masyarakat bukan bibit unggul. “ Saya sudah lihat langsung bibitnya, sebagian besar bukan bibit unggul. Saya tahu karena saya berpengalaman dengan bibit sawit,” kata H Halim
Menurut H.Halim karena pengadaan yang asal-asalan masyarakat petani ikut sengsara. Bagaimana tidak, katanya, setelah sekian tahun ditunggu, ternyata hasil sawitnya jauh dari yang diharapkan.
“ Kalau hasil sawit itu jauh dibawah standar yang sengsara kan rakyat juga,” kata H Halim.
Ia menambahkan buat apa Pemkab Kuamsing menghamburkan uang miliaran rupiah kalau hanya untuk menyengsarakan rakyat. Sementara pihak ketiga meraup keuntungan luar biasa.  “ Ini tidak boleh dibiarkan,” tandas H Halim
Saat ditanya apakah ada pihak yang membeking kontraktor pelaksana atau pihak ketiga sehingga mereka begitu berani memasok bibit sawit yang bukan bibit unggul. Ditanya begitu H Halim tidak mau berkomentar.
“ Ya sudahlah,” katanya seolah menyembunyikan sesuatu di dalam kalimatnya. (Said Mustafa Husin)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...