TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Ribuan bakal calon pegawai honor daerah yang terdiri dari honorer lama yang dirumahkan dan pelamar baru kini resah karena merasa terombang-ambing.
Pasalnya sampai saat ini Pemkab Kuansing masih belum mengambil kebijakan terkait dengan pola perekrutan pegawai honor daerah. Padahal tahun anggaran 2017 sudah memasuki bulan ke 7 atau bulan Juli.
Kepala BKD Kuansing Ramli ketika dikonfirmasi KuansingKita.com Kamis (7/7/2017) membenarkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan dari Bupati Mursini terkait pola perekrutan pegawai honor daerah.
Menurut Ramli untuk proses administrasi bisa dituntaskan secepatnya. Namun pola apa yang akan dipakai dalam perekrutan pegawai honor daerah sampai saat ini belum jelas.” Belum ada arahan dari Bupati Mursini,” kata Ramli
Ramli mengatakan pihaknya belum bisa melakukan proses administrasi disebabkan pola perekrutan belum jelas. Begitu juga jumlah pegawai honor daerah yang akan diterima sampai saat ini pihaknya juga belum mendapatkan angka pasti.
“ Berapa jumlah pegawai honor daerah yang akan diterima sampai saat ini juga belum jelas,” katanya
Ramli mengemukakan pandangannya. Sebaiknya kata Ramli terima saja seluruh lamaran yang ada dan panggil kembali seluruh pegawai honor yang dirumahkan jika mereka masih ingin untuk bekerja. Tentang gaji kata Ramli cukup dengan menghitung ratio dari anggaran yang ada.
Hal senada juga pernah dikemukakan Wakil Bupati H Halim. Menurut Wabup H.Halim selain menerima kembali pegawai honor yang dirumahkan, pelamar baru sebaiknya diterima saja semuanya.
“ Pegawai honor lama yang memang dibutuhkan ya diterima kembali. Terus untuk pelamar baru terima saja semuanya,” kata Wabup H.Halim
Terkait masalah besaran gaji, Wabup H Halim mengatakan untuk gaji dihitung saja dari anggaran yang ada. Dan hal yang paling penting kata Wabup H.Halim perekrutan ini tidak perlu ditunda-tunda lagi.
“Untuk apa ditunda-tunda lagi, kita juga membutuhkan tenaga honorer. Anggarannya sudah ada. Rekrut saja sekarang. Tapi semua itu kewenangannya memang ada sama Bupati Mursini,” tutupnya (kkc)