TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Puncak peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut se Dunia tahun 2017 di Kabupaten Kuantan Singingi ditandai dengan gerakan sikat gigi massal yang diikuti 1000 siswa sekolah dasar.
Acara yang digelar di lapangan Limuno, Telukkuantan, Senin (20/3/2017) ini langsung dihadiri Bupati H Mursini dan Wabup H Halim serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing.
Selain itu tampak pula hadir Forkopimda Kuantan Singingi, Ketua Tim Penggerak PKK Kuantan Singingi Emi Mursini, Ketua GOW Kuantan Singingi Yuni Halim.
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut se Dunia tahun 2017 di Kuantan Singingi juga ditandai dengan pencanangan menyikat gigi selama 21 hari pagi dan malam. Gerakan sikat gigi selama 21 hari ini diikkuti 200 siswa sekolah dasar mulai 16 Maret hingga 8 April.
Persatuan Dokter Gigi Indonesia Kuantan Singingi selaku penyelenggara kegiatan ini menyebutkan pencanangan ini dimaksudkan agar anak-anak mulai terbiasa menyikat gigi selepas sarapan pagi dan malam sebelum tidur.
Tujuannya agar anak-anak di Kabupaten Kuantan Singingi senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk terhindar dari berbagai jenis penyakit mulut.
Daolam sambutannya Bupati Mursini menyebutkan berdasarkan data FDI (2015), bahwa 3,9 juta jiwa masyarakat dunia pernah mengalami penyakit mulut.
Sedangkan pada anak-anak, kesehatan mulut terutama karies diderita 60-90 persen anak usia sekolah.
Bahkan karies berada pada tingkat satu dengan prevalensi tertinggi dibanding 291 penyakit mulut lainnya yakni hampir 44 persen penduduk dunia.
Bupati mengatakan mengatasi persoalan gigi dan mulut ini, bukan hanya menjadi tugas seorang dokter, perawat gigi, maupun petugas kesehatan gigi semata, melainkan juga tugas masyarakat.
“ Tenaga kesehatan memberikan pendidikan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut sementara masyarakat melaksanakannya,” tutup Bupati (kkc)