TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Kondisi ruang arsip di bawah pelataran parkir Kantor Bupati Kuansing sangat memprihatinkan. Bahkan tiga ekor burung hantu sudah bersarang di dalamnya.
“ Saat pegawai Dinas Perpustakaan dan Arsip meninjau ruang arsip beberapa hari lalu ditemukan tiga ekor burung hantu bersarang di dalamnya,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kuansing Azhar Ali didampingi Sekretaris, Amrizal Sains, Kabid Arsip, Adrizal , Kabid Pustaka, Samsius dan KASI Akuisisi, Hevi H Antoni
Kondisi ruang Arsip Kuansing sangat memprihatinkan karena memang tidak terawat. Di depan pintu masuk ruangan arsip, semak perdu sudah menutupi hingga ke dinding bangunan. Belum lagi kondisi di dalam ruangan yang bisa menimbulkan kerusakan terhadap arsip yang disimpan.
Azhar menyebutkan gudang arsip itu memang cukup lama tidak difungsikan secara optimal karena sebelumnya tidak ada dinas terkait yang mengelolanya secara khusus. Karena itu kata Azhar pihaknya selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip yang baru dibentuk, akan mulai berbenah.
Pembenahan dimulai dari ruang penyimpanan arsip sampai pada penyusunan berkas arsip itu sendiri. Pembenahan kata Azhar akan dilakukan secara bertahap. Kedepan gudang arsip ini akan difungsikan lebih optimal.
Azhar sangat berharap pembenahan ruang arsip bisa dilakukan secepatnya. Alasannya kalau arsip dibiarkan berlama-lama ditempatkan di lokasi seperti kondisi saat ini maka arsip akan cepat rusak. “ Kelembaban udara di ruangan jauh dari standar, ujar Azhar
Apalagi tambah Azhar, arsip BKD dan arsip Bagian Keuangan Setda sudah disimpan di sana. Menurut Azhar agar arsip yang disimpan bisa terjamin keutuhannya harus dilakukan penataan ulang. Mulai dari mengatur suhu kelembaban ruangan sampai pada kelengkapan sarana di dalam ruangan arsip.
Namun demikian Azhar menimpali, buruknya kondisi keuangan daerah saat ini, tidak memungkinkan bisa dilakukan rehab secepatnya. Karena itu katanya, Dinas Perpustakaan dan Arsip akan mencarikan jalan keluar dengan melakukan pembenahan secara bertahap dan berkala.
“ Kalau diharapkan rehab sekaligus tentu tidak mungkin. Kini kami melakukan pembenahan secara bertahap,” kata Azhar yang baru saja dilantik beberapa pekan lalu.. (kkc)