TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Pertelagahan politik dalam Pilgub DKI terkesan semakin melebar kemana-mana. Hari ini, Senin, (30/1/2017), Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 1, Sylviana Murni akan menjalani pemeriksaan Bareskrim Polri.
Sylviana Murni diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan Masjid Al Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Diukitp CNN Indonesia, Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Korupsi Bareskrim, Kombes Adi Deriyan Jayamarta membenarkan pemeriksaan Sylviana hari ini. Ia menjelaskan Syliviana akan menjalani pemeriksaan perdana sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan Masjid Al Fauz tahun anggaran 2010/2011.
Sejak Pilgub DKI Jakarta bergulir, Syliviana sudah terjerat dalam dua kasus tindak pidana. Sebelumnya Sylviana juga telah diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk Kwartir Daerah Pramuka DKI tahun 2014-2015.
“Ada dua penyidikan yang jalannya sama, kami juga atur ritmenya. Ada penyidikan masjid, ada penyidikan kwarda,” tutur Adi dikutip CNN Indonesia.
Masjid Al Fauz yang berlokasi di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dibangun periode tahun anggaran 2010 dan 2011, saat Sylviana menjabat sebagai wali kota.
Seremoni peletakan batu pertama Masjid Al Fauz digelar awal Juni 2010. Proses pembangunan selesai akhir Desember 2010. Masjid Al Fauz diresmikan oleh Fauzi Bowo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 30 Januari 2011.
Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah (APBD) tahun anggaran 2010 sebesar Rp27 miliar.
Penyidik Dittipidkor Bareskrim sudah meningkatkan status kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan Masjid Al Fauz dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Namun demikian, penyidik belum menentukan tersangka dalam kasus ini. (kkc)
Foto : CNN Indonesia/Filani Olyvia
