TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Sesosok mayat laki-laki ditemukan di areal perkebunan Akasia, PT RAPP, Sektor Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, Kuansing. Mayat yang sudah mengeluarkan bau menyengat itu ditemukan di dalam gorong-gorong oleh para pekerja pada Kamis (19/1/2017) sekitar pukul 16.00 wib, sore tadi.
Sejauh ini belum diketahui identitas korban yang telah menjadi mayat. Namun di dekat posisi mayat, ditemukan sepasang sendal jepit warna merah. Begitu ditemukan mayat langsung dievakuasi ke RSUD Telukkuantan untuk mendapatkan visum et repertum melalui otopsi medikolegal.
Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, SIk,MH melalui Kasubag Humas AKP G Lumban Toruan kepada KuansingKita.com mengatakan sebagai langkah awal polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Menurut Lumban, berdasarkan keterangan saksi penemuan mayat itu bermula dari kecurigaan para pekerja yang mencium bauk busuk di dekat lokasi penemuan mayat. Para pekerja yang tidak tahan bau busuk itu melapor ke Mandor Plantation, Sahbandar.
Mendapatkan laporan pekerja, Sahbandar juga melapor ke Assiten OHS, Rubianto. Selepas itu mereka bersama-sama turun ke lokasi yang dimaksud yang jaraknya sekitar 15 km dari kawasan Simpang Sako. Setelah cukup lama mencari akhirnya Rubianto melihat sosok warna hitam di dalam gorong-gorong.
Setelah diperhatikan seksama, ternyata sosok warna hitam itu mayat seorang laki-laki. Rubianto langsung melaporkan ke atasannya, dan atasan Rubianto itu melaporkan ke Polsek Kuantan Hilir. Begitu polisi datang mayat di keluarkan dari gorong-gorong dan langsung dievakuasi ke RSUD Telukkuantan.
Lumban menyebutkan mayat dievakuasi ke RSUD Telukkuantan untuk diotopsi medikolegal melalui tes DNA untuk menemukan identitas korban. (kkc)