TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Bupati H Mursini tampaknya tak henti-henti diculas oleh orang-orang sekitarnya. Buktinya dalam penyusunan draft RPJMD yang sudah diserahkan ke DPRD, ternyata banyak sekali ditemukan data keliru yang ditampilkan.
Prihal data keliru ini juga dibenarkan anggota Pansus DPRD, Sastra Febriawan. Kepada KuansingKita.com Sastra mengungkapkan data yang keliru itu diantaranya jumlah kecamatan yang seharusnya 15 kecamatan tapi dalam draft yang diajukan ke DPRD ditulis 12 kecamatan.
Begitu juga jumlah anggota DPRD Kuansing. Dalam draft RPJMD ditulis 32 anggota DPRD. Padahal jumlah anggota DPRD Kuansing 35 orang. Tapi yang sangat mengejutkan perubahan luas wilayah Kuansing dalam draft RPJMD berkurang luasnya lebih dari 2000 kilometer persegi.
Luas wilayah Kuansing seharusnya 7.656,03 kilometer persegi. Namun dalam draft RPJMD dituliskan 5.259,36 kilometer per segi. “ Ini baru dibaca sekilas saja, belum lagi data lainnya yang dipastikan masih ada yang keliru,” kata Sastra.
Menyikapi kekeliruan ini, Bupati Mursini tampaknya perlu mengevaluasi ulang draft RPJMD yang diajukan ke DPRD Kuansing. Pasalnya jika kekeliruan ini dibiarkan hasilnya akan sangat tidak memenuhi harapan karena RPJMD akan disusun dengan data yang keliru.
Sementara itu, Ketua Tim Penyusun RPJMD, Aswandi mengakui kalau pihaknya semula menggunakan data dari RPJMD sebelumnya. Namun demikian, Aswandi masih menimpali untuk pemutahiran data pihaknya sudah menggelar ekspose yang melibatkan seluruh kepla dinas/badan.
“ Narasinya memang draft lama, tapi datanya sudah diekspose untuk pemutahiran. Kalau terjadi kekeliruan berarti dinas terkait yang tidak mengoreksi datanya,” jelas Aswandi (kkc).