Tanggapi Aksi Demo Sekda Muharman Nyaris Terpancing Emosi

Sekda Muharman nyaris emosi (foto kkc)

TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) –  Sekda Muharman nyaris terpancing emosi saat menanggapi aksi demo yang digelar guru penerima tunjangan sertifikasi di lapangan upacara Pemkab Kuansing Rabu (11/1/2017).

Saat menjelaskan permasalahan tentang dana sertifikasi yang terpakai untuk dana pembangunan, para guru yang diperkirakan jumlahnya mencapai 2500 orang itu langsung ribut dan mendesak Muharman untuk membeberkan kegiatan pembangunan apa saja yang dibiayai menggunakan dana sertifikasi.

Didesak seperti itu, Muharman tentu saja tidak bisa menyebutkan secara pasti kegiatan pembangunan yang dibiayai menggunakan dana sertifikasi. Spontan saja, suara riuh ribuan guru mulai menuduh Muharman ikut menyelewengkan dana sertifikasi. Mendengar tudingan itu Muharman ikut terpancing emosi.

“ Kalau memang pribadi saya yang memakan dana itu tangkap saya. Saya juga bersedia ditangkap,” kata Muharman.

Usai itu, kepada KuansingKita.com Muharman menyebutkan dirinya ingin menjelaskan kepada para guru kemana saja dana sertifikasi itu secara umum digunakan. Pasalnya sisa lebih dana sertifikasi itu dimasukkan ke dalam Silpa umum yang dijadikan sumber dana kegiatan pembangunan setiap tahun anggaran.

“ Saat menjelaskan dana sertifikasi itu saya langsung dituding ikut menyelewengkan dana itu tentu saya ikut terpancing emosi,” kata mantan guru ini.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIk,MH dalam kesempatannya berbicara di depan ribuan guru mengatakan tidak baik kalau menuduh tanpa data yang pasti. Itu kata Kapolres sama dengan fitnah.

Kapolres menjanjikan akan memanggil seluruh pihak yang terkait dengan dana sertifikasi ini tanpa pandang bulu. Kata Kapolres kalau nanti diantara yang dipanggil terbukti melakukan tindak pidana sia-siap saja berangkat. “ Saya janji akan panggil semua. Kalau nanti terbukti bersalah siap-siap saja berangkat,” kata Kapolres  (kkc)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...