TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Aksi demo ribuan guru penerima tunjangan sertifikasi atau Tunjangan Profesi Guru (TPG) di lapangan upacara Pemkab Kuansing Rabu (11/1/2017) mulai nampak membuahkan hasil.
Sebelumnya, tunjangan sertifikasi tahun 2016 yang belum mereka terima selama 4 bulan masih belum jelas nasibnya. Setelah menggelar aksi demo, tunjangan yang tertunda bayar itu sudah mendapat kepastian.
Kepastian pembayaran tunjangan sertifikasi yang tertunda bayar selama 4 bulan itu disepakati dalam pertemuan perwakilan guru dengan perwakilan Pemkab Kuansing dan DPRD. Pertemuan itu digelar di gedung DPRD Kuansing.
Dari Pemkab Kuansing hadir Sekda Muharman,sedangkan dari pihak DPRD hadir langsung Ketua DPRD Andi Putra serta sejumlah anggota DPRD Kuansing. Perwakilan guru dikoordinir Yusri Rasul. Pertemuan berlangsung hingga pukul 16.30 wib.
Dalam pertemuan itu pihak Pemkab dan DPRD bersepakat untuk mengalokasikan kurang bayar dana sertifikasi itu dalam APBD 2017. Selain itu pihak Pemkab dan DPRD juga bersepakat untuk mengalokasikan lagi dan BOS untuk sekolah.
Hasil pertemuan itu disampaikan Yusri Rasul kepada para guru peserta aksi demo yang masih bertahan di lapangan upacara Pemkab Kuansing. Namun demikian Yusri Rasul masih menimpali bahwa pembayaran baru bisa dilakukan setelah pengesahan APBD 2017. ” Pembayaran sekitar maret nantilah,” kata Yusri Rasul disambut tepukan riuh dari para guru. (kkc)